Membandingkan Startup Pemimpin Samkok dengan Pemimpin Bisnis di zaman Modern

Apa yang terjadi pada masa lalu selalu memiliki persamaan dengan yang terjadi dengan masa sekarang, hal yang memicu tersebut yakni sifat - sifat manusia tidaklah banyak berubah dan selalu ada dasar - dasar yang sama tanpa mengenalin zaman. Pada postingan kali ini saya ingin menceritakan tokoh tokoh pemimpin samkok yang mendirikan kesuksesan mereka pada awalnya dengan bantuan, kerjasama, ataupun sebagai ahli waris, dan akan saya bandingkan dengan kondisi zaman sekarang.

1. Sun Quan

 Pemimpin samkok yang paling muda ini memimpin daerah Dong Wu (Timur Selatan China) pada 229 SM, Sun Quan terkenal sebagai pemimpin yang muda pada usia 17 sudah menjadi Paduka Wu yang diwariskan dari Ayah/Abangnya yang meninggal muda dengan mengalami krisis kepemimpinan dan akhirnya Sun Quan dipilih untuk mengantikan mereka,sejak menjadi pemimpin di Dong Wu, Sun Quan dikenal hebat memilih dan mengumpulkan orang berbakat untuk memimpin negerinya secara sipil dan militer serta karakternya dikenal licik dan dapat berpikir dengan cepat dalam mengatasi masalah ataupun meminta bantuan. Prestasi yang dicapai yakni menakhlukan Provinsi Jing yang saat itu dikuasai oleh Liu Bei dan memenangkan peperangan yang terkenal "Red Cliff" melawan Cao Cao dengan pasukan sebesar 830.000, sedangkan pasukan Dong Wu hanya memiliki 80.000 serta pasukan gabungan Liu Bei saat mereka masih berkoalisi, kemenangan ini bisa dicapai karena Sun Quan pandai dalam memilih bawahannya untuk melakukan peperangan serta arif dalam koalisinya beserta Liu Bei.

Bila dibandingkan dengan kondisi masa sekarang didunia bisnis, Sun Quan bisa di ibaratkan seperti seorang anak orang kaya yang memiliki Orang tua yang mempunyai usaha yang berjalan besar dan jaya, kemudian usaha ini diwariskan kepada anaknya dan anak ini berhasil membesarkan usaha ke titik yang lebih besar dan mempertahankan kekayaan keluarga.


2. Liu Bei

Liu Bei adalah keturunan dari Pangeran pemerintah Han pada masa itu, sebagai keturunan dari pangeran pada saat itu tidak begitu mendapat banyak perhatian pusat, oleh sebab itu Liu Bei hidup dikondisi yang cuma sederhana, untuk menghidupkan dirinya dan keluarga, masa mudanya dihabiskan sebagai pembuat sandal, tetapi Liu Bei adalah sosok orang yang cerdas dimasanya, Liu Bei sangat rajin belajar dan berkumpul dengan orang intelektual, walaupun bertempat dikeluarga yang sederhana, dia sangat dihormati oleh orang disekitarnya, contoh terbaik adalah saat dirinya ingin melakukan rektrut tentara untuk menumpas pemberontak, ada 2 pedagang yang mendukungnya karena mereka percaya Liu Bei adalah orang yang tepat untuk dikawanin untuk prospek dimasa depan. 

Dengan kecerdasan verbalnya juga, keberhasilan mendapat loyalitas orang - orang yang intelektual dalam bidang administrasi ataupun militer pun tidak kurang.

Bila digambarkan di masa modern, Liu Bei diibaratkan sosok individu yang cerdas tetapi tidak memiliki fasilitas hidup yang mewah, tetapi dengan kecerdasan, dia bisa menarik loyalitas orang untuk berkerja sama dengannya. Dengan reputasi yang baik seperti lulusan terbaik ataupun pernah mendapat penghargaan dari institusi pendidikan ataupun sosial, dia bisa menggunakannya untuk menutupi keburukan dia sebagai seseorang yang dilahirkan dengan ekonomi minus.

3. Cao Cao

Cao Cao merupakan keturunan pejabat di pemerintah dinasti Han, Kakek dan Ayahnya memiliki pengaruh besar didalam dunia politik, Cao Cao saat kecil memiliki sifat yang nakal tetapi memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan termasuk sosok orang yang rajin membaca, bisa dilihat dalam ilustrasi Cao Cao dari zaman ke zaman, Cao Cao selalu digambarkan memegang sebuah buku. Saat Cao Cao gagal membunuh Dong Zhuo (pejabat yg kejam dan memperalatkan kaisar yang masih muda), Cao Cao berhasil melarikan diri dan kembali ke kota asalnya, disana ayahnya telah menjual sebagian properti rumah untuk Cao Cao, yang dipergunakan untuk membeli kuda, peralatan perang serta merekrut pasukan. Memiliki keluarga yang mempunyai pengaruh besar serta nama baik yang melambung karena mencoba membunuh penjahat negara, Banyak orang yang berbakat tertarik untuk mengikutinya sejak saat itu.

Bila digambarkan sebagai orang zaman modern, Cao Cao merupakan sosok orang yang pintar, ambisi dan bertanggung jawab dalam dunia bisnis, dia sangat percaya diri dan berani meminta bantuan orang tuanya. Dengan harta peninggalan orang tua dia berhasil membangun bisnisnya sendiri.